Senin, 07 September 2015

10 Fakta ; Sukarno Adalah Dalang Pembantaian 7 Perwira TNI AD di Lubang Buaya







Selama puluhan tahun opini kita telah digiring untuk menempatkan Jenderal Suharto sebagai Dalang dari peristiwa G30S/PKI. Selama puluhan tahun pula opini kita digiring untuk memuduh Jenderal Suharto sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas pembantaian jutaan rakyat tidak berdosa yang menjadi korban sebagai dampak dari peristiwa pembantaian 7 perwira TNI AD di Lubang Buaya.



Berbagai versi cerita dikarang pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini kita agar membenci Suharto. Berbagai versi cerita tentang masa lalu Suharto yang buruk dikarang agar versi cerita yang mereka karang terlihat kapabel. Ada cerita yang dikarang seolah-olah Suharto memiliki dendam pribadi kepada semua korban yang terbunuh di Lubang Buaya. Ada versi cerita yang dikarang seolah-olah Suharto berkelakuan asusila karena memiliki hubungan gelap dengan seorang artis bernama Rahayu Effendi. Bahkan dikarang cerita seolah-olah telah terjadi wawancara dengan para tetangga Rahayu Effendi di Bogor kalau memang pernah terjadi penyiraman tinja kerumah Rahayu Effendi yang di Bogor. Ada juga versi cerita yang mempertanyakan mengapa Suharto tidak menjadi bagian dari target pembunuhan dimalam itu. Bahkan ada versi cerita yang memasukan nama Jenderal Gatot Subroto sebagai pihak yang paling membela Suharto dengan alasan Suharto memiliki potensi yang masih bisa dibina.  Ada juga versi cerita yang menunjukan bila sebelum peristiwa pembantaian ke 7 perwira TNI AD ternyata Kolonel Latief yang juga mantan bawahan Suharto ketika masih di Kodam Diponegoro telah melakukan beberapa pertemuan dengan Suharto bahkan hingga malam kejadian yaitu tanggal 18, 28, 29 dan 30 September 1965. Bahkan kondisi Tommy Suharto yang masuk Rumah Sakit dituduh sebagai akal-akalan Suharto agar tetap berada di Jakarta. Semua versi cerita dikarang dengan satu tujuan untuk menunjukan kalau Suharto yang terlihat santun hanyalah pura-pura atau kamuflase untuk menutupi kelakuannya yang buruk.



Disini penulis akan menunjukan kalau semua cerita tersebut hanyalah cerita bohong atau cerita Fitnah yang bertujuan mendiskreditkan sosok Suharto agar dibenci rakyat Indonesia. Pertama kita membahas tentang "Dendam Suharto". Versi cerita ini menceritakan bila ditahun1959, Suharto ditangkap oleh Nasution dan Ahmad Yani atas kasus pencurian pentil dan ban sewaktu menjabat sebagai Pangdam Diponegoro dengan pangkat Kolonel. Versi cerita ini tidak tanggung-tanggung memasukan semua nama perwira yang menjadi korban G30S/PKI menjadi anggota oditur yang akan menghakimi kasus Suharto. Nama Pranoto juga dimasukan sebagai orang yang dituduh Suharto sebagai orang yang melaporkan kejadian ini pada Ahmad Yani. Versi cerita ini malah berusaha menggambarkan bila Ahmad Yani sempat menampar Suharto karena telah melakukan tindakan tercela yang memalukan korps TNI AD. Disini penulis melihat satu kejanggalan dalam cerita tersebut. Penulis lalu mempertanyakan, apakah begitu bodohkah korps TNI AD dalam mempromosikan prajuritnya yang terbukti melakukan tindakan pidana kriminil untuk menduduki jabatan pening yang strategis ? Penulis juga melihat satu keanehan yang sangat fatal, ternyata saat diangkat menjadi Panglima Trikora ditahun1961, pangkat Suharto sudah menjadi Mayjen. Lalu muncul pertanyaan, "untuk seorang prajurit yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana kriminil, kog bisa ya naik pangkat secara cepat dalam temo 2 tahun naik pangkat 2x bahkan mendapat promosi jabatan strategis". Berarti versi cerita ini terbukti hanyalah cerita bohong dengan tujuan memfitnah Suharto agar dibenci rakyat Indonesia.


Mari kita bahas lagi tentang versi kelakuan asusila dari sosok Suharto. Versi cerita ini menggambarkan ternyata dibalik sikap santun Suharto tersembunyi sifat buruk dengan kelakuan yang amoral. Versi cerita ini dikarang agar Suharto terlihat sama atau malah lebih buruk dibanding sosok Sukarno. Versi cerita ini malah menunjukan kalau dari kelakuan asusila Suharto telah melahirkan satu anak manusia yang bernama Dede Yusuf. Versi cerita ini dikarang dengan mengaitkan kemiripn wajah Dede Yusuf dengan wajah Tommy Suharto ataupun wajah Bambang Trihatmodjo. Disini penulis juga melihat satu kejanggalan saat menelusuri biografi aktor Dede Yusuf. Ternyata aktor Dede Yusuf lahir pada tanggal 14 September 1966. Itu artinya bila memang telah terjadi affair, berarti affair tersebut terjadi sebelum tahun 1966. Lalu penulis berpikir, apakah mungkin hal itu terjadi disaat suasana negeri ini genting Suharto sempat-sempatnya melakukan affair seperti Sukarno yang memang biadab dalam hal urusan perempuan. Dari versi cerita ini kembali dibuktikan bahwa telah terjadi character assasination kepada Suharto dengan tujuan agar Suharto semakin dibenci rakyat Indonesia.


Mari lagi kita membahas perihal pertanyaan "mengapa Suharto tidak menjadi target dari operasi". Kita semua tentu tahu kalau semua perwira TNI AD yang menjadi korban kebrutalan PKI adalah mereka yang menolak proposal yang diajukan PKI mengenai Angkatan ke V. Mereka yang menjadi korban adalah para petinggi di Markas Besar AD. Suharto yang ketika itu menjabat sebagai Pangkostrad bukanlah bagian dari Mabes AD yang dapat memberi keputusan tapi Suharto hanyalah bagian dari mereka yang menjalankan keputusan yang diambil Mabes AD. Sebagai Pangkostrad, Suharto selalu siap menjalankan setiap perintah yang dikeluarkan Mabes AD. Itulah yang menjadi alasan kalau Suharto bukanlah orang penting yang pantas dijadikan target operasi.

Terakhir mari kita membahas perihal pertemuan-pertemuan antara Suharto dengan Kolonel Latief yang "katanya" terjadi pada tanggal 18, 28, 29 & 30 September 1965. Disini penulis ingin mengajak pembaca untuk berpikir lebih kritis dengan situasi yang dihadapi Suharto saat itu. Kalaupun benar telah terjadi beberapa pertemuan antara Suharto dengan Kolonel Latief yang berkaitan dengan rencana penjemputan paksa para perwira TNI AD, maka cobalah kondisikan keadaan kita sebagai Suharto kala itu. Apakah yang akan dilakukan Suharto dengan situasi seperti itu ? Ada beberapa kemungkinan untuk menggambarkan situasi yang dihadapi Suharto saat itu ;

1. Apakah Suharto harus melaporkan kepada para atasannya seperti Nasution, Ahmad Yani dll bahwa akan terjadi suatu penindakan kepada diri mereka yang akan dilakukan oleh pasukan Cakrabirawa atas perintah Sukarno ? (sesuai dengan kesaksian Kolonel Untung saat dipersidangan yang mengaku mendapat perintah namun tidak menyebut nama sang pemberi perintah)

2. Apakah Suharto harus melaporkan kepada Sukarno yang secara implisit diketahui yang memberi perintah kepada Kolonel Untung untuk "memberi pelajaran" kepada para perwira TNI AD yang dianggap tidak loyal kepada Sukarno ?

3. Haruskah Suharto mencoba menghentikan tindakan yang akan dilakukan Kolonel Untung dkk sementara Suharto mengetahui bila yang memberi perintah adalah orang no 1 di negeri ini ? Bisa anda bayangkan akibat dari tindakan Suharto bila dirinya mencoba menghalangi tindakan yang akan diambil Kolonel Untung ?

Dari 3 kondisi yang harus dilakukan Suharto maka dapat diambil kesimpulan bahwa sikap diam dan menunggu tindakan apa yang kira-kira dilakukan Kolonel Untung adalah yang terbaik dilakukan Suharto. Perlu diketahui jika operasi "memberi pelajaran" pada para perwira TNI AD yang dilakukan Kolonel Untung yang dibagi dalam 3 tim juga didukung oleh anggota TNI dari angkatan yang lain seperti Mayor KKO Soedarno, Mayor Udara Sudjono dan Kombes Pol Imam Soepojo. Dari kondisi ini juga akan memunculkan pertanyaan yang lain, Mungkinkah seorang Suharto mampu menggerakan anggota prajurit dari Korps yang berbeda untuk melakukan perintahnya ? Penulis mempersilahkan pembaca untuk memikirkannya dengan cermat.

Setelah membahas beberapa Fitnah yang ditujukan kepada Suharto, penulis ingin mengajak pembaca untuk merenung sejenak dan bertanya, "APAKAH MAKSUD dan TUJUAN DARI SEMUA FITNAH YANG DITUJUKAN KEPADA SUHARTO ? Kita semua tentu tahu dan faham kalau setiap cerita fitnah yang dibangun/diciptakan pasti memiliki maksud dan tujuan.

Sekarang penulis ingin mengajak pembaca keperistwa tragedy G30S/PKI. Kita tentu sepakat mengatakan kalau orang yang merancang peristiwa tersebut sebagai dalang yang harus bertanggung jawaab atas peristiwa pembantaian yang terjadi selajutnya. Setelah mencermati berbagai fakta sejarah yang terjadi diseputar peristiwa G30S/PKI, sebelum dan sesudah peristiwa serta karakter dari tokoh-tokoh yang memungkinkan untuk melakukan tindakan tersebut maka penulis mengambil kesimpulan bila tokoh yang paling memungkinkan untuk melakukan itu adalah tokoh yang memiliki karakter "Raja Tega". Setelah mencermati karakter dan masa lalu dari tiap tokoh maka penulis megambil satu kesimpulan bahwa hanya Sukarno yang memiliki karakter seperti itu. Penulis juga menelusuri fakta-fakta yang terjadi diseputar perstiwa tersebut. Penulis meelusuri fakta peristiwa yang terjadi sebelum peristiwa G30S/PKI meletus serta fakta peristiwa yang terjadi pasca perstiwa tersebut terjadi.


Mari kita membahas karakter dari Sukarno. Penulis tadi mengatakan kalau Sukarno memiliki karakter yang tega melakukan apapun demi mencapai ambisi pribadinya. Pada masa penjajahan Jepang, Sukarno adalah salah satu Kolaborator Jepang yang tega mengirim rakyat Indonesia menuju neraka kematian mereka sebagai Romusha. Sukarno juga tega mengirim perempuan-perempuan Indonesia untuk menjadi pemuas nafsu birahi para tentara Jepang. Lalu kita lihat lagi kasus yang menimpa Dr Suwondo, suami dari Hartini. Sukarno juga tega memenjarakan Dr Suwondo demi mendapatkan pujaan hatinya (sebenarnya sih, pujaan isi celana dalamnya). Lalu kita juga melihat bagaimana tindakan Sukarno kepada Mayor Shakir yang merupakan tunangan dari Haryatie. Sukarno juga tega memenjarakan Mayor Shakir demi mendapatkan Haryatie. Dari 2 kejadian terakhir kita dapat melihat bagaimana Sukarno tega melakukan sesuatu yang brutal kepada rakyat Indonesia demi kepuasan pribadinya dengan memanfaatkan kekuasaan yang dia miliki.


Sekarang penulis ingin mengajak pembaca untuk menelusuri karakter Suharto. Sampai hari ini penulis belum pernah menemukan atau mengetahui ada kelakuan pribadi Suharto yang menyimpang dari norma etika dan kesusilaan. Kesetiaan cintanya pada isteri tercintanya ibu Tien membuat dugaan penulis semakin kuat kalau Suharto bukanlah type manusia yang tega melakukan sesuatu diluar norma etika dan susila. Bukti-bukti cerita fitnah yang dikarang untuk mendiskreditkan Suharto malah semakin menguatkan keyakinan penulis bahwa mereka yang menebar cerita fitnah kepada Suharto pasti sudah kehilangan akal sehat untuk mencari-cari kesalahan Suharto yang berupa fakta, akhirnya mereka mengarang-ngarang cerita bohong tentang Suharto. Mereka memanfaatkan filosofi yang diterapkan Suharto, filosofi Mikhul Dhuwur Mendhem Jero serta filosofi Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menghormati jasa para Pahlawannya. Bertahun-tahun mereka menebar cerita fitnah ini tanpa mengenal lelah sehingga terbukti para generasi muda saat ini mulai dan sudah menganggap kalau semua cerita bohong yang mereka sebarkan selama ini sebagai sebuah kebenaran yang hakiki.



Berikut ini penulis akan memaparkan beberapa fakta peristiwa sejarah yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa G30S/PKI yang menjadi indikasi keterlibatan Sukarno.

1. Tindakan anarkis para anggota PKI yang tdk direspon pemerintah.

Selama kurun beberapa tahun sebelum peristiwa G30S/PKI meletus telah terjadi beberapa peristiwa tragis yang menimpa rakyat Indonesia yang dilakukan oleh para anggota PKI beserta organisasi sayap yang berada dibawahnya seperti Pemuda Rakyat, Barisan Tani Indonesia, Gerwani, Lekra dll. Ratusan Ulama NU telah dibantai PKI tanpa ada tindakan berarti dari pemerintah dalam hal ini Sukarno. Pada berbagai peristiwa berdarah yang memakan korban jiwa, Sukarno seolah-olah melaakukan pembiaran karena tidakpernah mengeluarkan kebijakan yang berarti untuk menghentikan peristiwa tersebut terjadi.



2. TNI AD tidak menyerahkan pasukan Elitnya, RPKAD untuk menjadi bagian dari pasukan Cakrabirawa

Tidak seperti Angkatan yang lain, ternyata TNI AD menyerahkan pasukan kelas duanya sebagai bagian dari pasukan Cakrabirawa. Kita semua tentu tahu bila semua Angkatan ketika itu telah menyerahakan pasukan terbaiknya untuk menjadi bagian dari pasukan Cakrabirawa sebagai bentuk ketaatan dan kesetiaan kepada "Yang Mulia Sri Paduka, Bapak Pemimpin Besar Revolusi, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Putra Sang Fajar, Panglima Tertinggi dll, dll, dll". TNI AL menyerahkan pasukan KKO, TNI AU menyerahkan PGT dan Kepolisian menyerahkan Brimob, tapi TNI AD hanya menyerahkan pasukan reguler biasa yang telah dilatih keahlian setingkat para komando yang diberi nama pasukan Banteng Raider untuk menjadi bagian dari pasukan Cakrabirawa. Bisa anda bayangkan bagaimana perasaan Sukarno saat mengetahui hal tersebut. Ini juga menjadi bukti kalau Sukarno melihat TNI AD memang tidak sepenuhnya loyal kepada dirinya.


3. Peristiwa Bandar Besty yang menewaskan satu anggota TNI AD

Peristiwa tragedy Bandar Betsy yang menewaskan seorang prajurit TNI AD yang bernama Peltu Sudjono pada tangga 14 Mei 1965 yang dilakukan para anggota Pemuda Rakyat dan Barisan Tani Indonesia yang merupakan organisasi sayap dari PKI. Peristiwa ini mengundang reaksi keras dari para petinggi TNI AD terutama Jenderal Ahmad Yani selaku Menpangad waktu itu. Bayak pihak mengatakan kalau peristiwa tragedy Bandar Betsy merupakan cikal bakal dari peristiwa-peristiwa selanjutnya yang memuncak pada peristiwa berdarah Tragedy Lubang Buaya.


4. Pidato Jenderal Ahmad Yani di Markas RPKAD di Cijantung saat HUT RPKAD

Pidato Jenderal Ahmad Yani di Markas RPKAD di Cijantung saat perayaan HUT RPKAD ditahun1965. Jenderal Ahmad Yani dengan terang-terangan meminta para prajurit RPKAD untuk mempersiapkan diri mereka dengan segala kemungkina yang akan terjadi. Pada kesempatan ini Jenderal Ahmad Yani secara terbuka mengatakan akan menuntut balas atas kematian salah satu prajuritnya yang tewas di Bandar Betsy, Sumut.



5. Sukarno mengaku sudah sakit-sakitan tapi disaat yang sama menjalin hubungan dengan Heldy Jaffar

Pada bulan Juli 1965 diketahui bila Sukarno pernah memberikan amanat agar kelak Jenderal Ahmad Yani yang akan menggantikan dirinya bila suatu waktu kondisi kesehatannya kian memburuk. Ada beberapa kesaksian yang memperkuat pernyataan ini. Sukarno mengatakan hal tersebut saat melakukan rapat dengan para petinggi di negeri ini. Dikabarkan Soebandrio, Nasution dan beberapa yang lainnya juga mendengar permintaan ini. Kita semua tentu tahu kalau Sukarno adalah typikal orang yang mampu meyakinkan lawan bicaranya untuk mempercayainya. Namun banyak yang tidak mengetahui bila disaat yang sama Sukarno juga ternyata sedang mendekati seorang gadis belia yang bernama Heldy Jaffar. Disini penulis bingung dengan pernyataan "sakit keras" tapi masih sempat-sempatnya melakukan affair.


6. Pada malam kejadian, Sukarno berkeliling Jakarta bersama Ratna Sari Dewi namun pagi dini hari sudah berada di pangkalan udara Halim Perdana Kusumah.

Pada malam peristiwa pembantaian 7 perwira TNI AD terjadi, semua tahu bila dimalam itu Sukarno bersama Ratna Sari Dewi berkeliling Jakarta menikmati malam hingga menjelang dini hari. Lalu pada dini harinya Sukarno sudah berada di pangkalan udara Halim Perdana Kusumah. Tidak ada yang tahu dalam rangka urusan apa Sukarno berada di pangkalan udara Halim Perdana Kusumah sepagi itu. Hanya Sukarno dan Tuhan yang tahu alasan Sukarno berada di Halim dipagi buta.


7. Sukarno tidak pernah menunjukan rasa empaty atas kematian 7 putra terbaik bangsa.

Pasca tragedy G30S/PKI, tidak sekalipun Sukarno menunjukan rasa simpatik dan empaty atas peristiwa yang menimpa 7 putra terbaik bangsa itu. Sukarno malah menganggap peristiwa pembantaian ke 7 perwira TNI AD bagai Riak Kecil Ditenga Samudera Yang Luas. Itu merupakan bentuk pernyataan yang mengecilkan arti kematian mereka yang dibantai di Lubang Buaya. Sukarno seolah-olah menganggap kematian mereka sebagai hal yang sepele dan tidak ada artinya. Penulis jadi teringat dengan nasib jutaan rakyat Indonesia yang dikirim Sukarno sebagai Romusha dan Jugun Ianfu. Arti nyawaa mereka juga tidak ada artinya dimata seorang Sukarno.


8. Sukarno selalu & tetap membela PKI diberbagai kesempatan.

Diberbagai kesempatan, Sukarno selalu membela keberadaan PKI dan tidak berkeinginan untuk membubarkannya. Bahkan pada bulan Februari 1966 dalam satu kesempatan dihadapan para simpatisan PKI Sukarno dengan tegas mengatakan akan menghabisi orang-orang atau kelompok-kelompok yang Fhobia kepada Komunis. Ini menjadi momen bagi rakyat kalau Sukarno memang cenderung membela PKI dibanding membela mereka yang dibantai atau didzolimi PKI.


9. Sikap bangga & terhormat Kolonel Untung karena mampu menjalankan tugasnya.

Kolonel Untung saat persidangan.
Harus diketahui, Kolonel Untung sebagai komandan eksekutor dari peristiwa pembantaian 7 perwira TNI AD di Lubang Buaya pantas mendapat apresiasi. Sebagai prajurit Sapta Marga, Kolonel Untung telah menunjukan sifat ksatrianya. Dari keterangan Kolonel Untung diketahui nama-nama anggota TNI yang terlibat langsung dalam peristiwa tersebut. Dari keterangan Kolonel Untung juga diketahui cara kerja dan pembagian tim penjemputan para korban. Hanya satu nama yang tidak disebutkan oleh Kolonel Untung yaitu nama tokoh yang memberi perintah untuk melakukan operasi tersebut.Namun dari sikap bangga Kolonel Untung yang merasa terhormat karena telah menjalankan tugasnya dengan baik memunculkan dugaan pada satu tokoh, yaitu Sukarno. Semua prajurit pasti akan merasa bangga dan merasa terhormat bila mampu menjalankan perintah "Yang Mulia Sri Paduka Bapak Pemimpin Besar Revolusi, Panglima Tertinggi ABRI, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Putra Sang Fajar, dll, dll, dll".


10. Sikap percaya diri Sukarno saat mengawini Heldy Jaffar.

Inilah peristiwa yang menjadi titik balik keangkuhan dan rasa percaya diri Sukarno. Sukarno yang melihat kalau rakyat Indonesia masih percaya pada dirinya melakukan Blunder yang paling fatal. Pada bulan Mei 1966, dengan rasa percaya diri Sukarno mengawini seorang gadis belia yang telah diincar selama setahun ini yang bernama Held Jaffar. Pasca perkawinan ini, rakyat Indonesia yang dianggap Sukarno masih bodoh karena mayoritas masih buta huruf ternyata bisa melihat fakta yang sebenarnya. Rakyat melihat ternyata Sukarno yang selama ini mereka sanjung lebih mementingkan kepentingan isi celana dalamnya dibanding isi perut rakyatnya. Rakyat Indonesia seolah tersadar dari hipnotis orasi-orasi fantastis Sukarno yang selalu diselipi kata-kata berbau bahasa Bealanda dan jargon yang menggunakan bahasa Sansekerta. Demo rakyat yang semula hanyaa menuntut keadilan dan pemenuhan kebutuhan hidup mulai berubah menjadi demo menuntut pelengseran Sukarno.


Akhirnya pada bulan Juni 1966 Sukarno diseret ke Sidang Istimewa MPRS untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya sebagai Presiden RI dihadapan para anggota MPRS. Ternyata cara yag dilakukan Sukarno ditahun 1959 pasca Dekrit Presiden menjadi bumerang bagi dirinya. Jika ditahun 1959, Sukarno dengan ujung jari telunjuknya  mengangkat anggota Dewan maka ditahun 1966 Nasution dan Suharto melakukan hal yang sama melakukan penunjukan untuk menjadi anggota Dewan. Ini namanya "Senjata Makan Tuan".










----000----
----000----

136 komentar:

  1. itulah kecerdasan berperan dalam politik sang proklamator
    Nabok nyilih tangan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. baca dulu bukti2 yg lain.tulisan di atas hanya menyimpulkan saja tdk berdasar pd bukti saksi hidup yg mekihat persis pperistiwa2 penting!

      Hapus
    2. tak kenal maka ta sayang.menyedihkan bahkan anda bagian dr rakyat yg sangat dicintai bpk sukarno.

      Hapus
    3. tak kenal maka ta sayang.menyedihkan bahkan anda bagian dr rakyat yg sangat dicintai bpk sukarno.

      Hapus
    4. baca dulu bukti2 yg lain.tulisan di atas hanya menyimpulkan saja tdk berdasar pd bukti saksi hidup yg mekihat persis pperistiwa2 penting!

      Hapus
    5. Sekarang sudah jelas tni ad musuh pki, dan orang yang selalu membela pki pemimpin no 1 kita ko masih mencari kesalahan orang lain

      Hapus
    6. Coba yang dekat sama pki suharto apa soekarno trus kasus madiun kenapa soekarno ga respek, orang pada lagi sholat di pesantren gontor dibunuhin sama pki apa itu bukan kejahatan hayooo mulai pada berpikir

      Hapus
    7. Kita kan tau ahmad yani musuh pki trus yang mendirikan nasakom pemimpin no 1 indonesia ayo berpikir lagi

      Hapus
    8. Apa masih mau memfitnah suharto

      Hapus
    9. Anda dapat sumber di buku apa kak? Biar saya buka lagi bukunya. Apakah di arsip negara sama?? Tolong baca lagi

      Hapus
    10. Tolong buat di baca lagi bukunya. Salah satu saksi hidup g30spki yg menyaksikan masih ada di Jawa timur, baca lagi, kumpulkan info yg akurat jangan sampai membhongi rakyat. Penelitian saya di bidang sejarah belum nyampe sana kak.baru menjadi penikmat yang tak hanya percaya melalui ketikan ketikan tak berreferensi. Tapi coba cari kebenarannya. Semoga bangsa ini semakin cerdas tak mudah percaya hoax

      Hapus
  2. Terlalu lama kita dicekoki dgn cerita-cerita bohong tentang keburukan Suharto. Ingatlah, Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Setiap Kebohongan pasti memiliki celah yang tidak Logis & tidak masuk akal walau telah dipoles sedemikian rupa.

    BalasHapus
  3. Hahahahahahahahahaha..... Dongeng yg bagus tapi tdk cukup jeli utk membuatnya....

    BalasHapus
  4. oohh dongeng ya sdr Nano Buana ? Kalo gitu boleh dong kita tahu tentang yg bukan dongeng menurut versi anda !

    BalasHapus
  5. dari komentar sdr Nano Buana, makin terbukti aja kata-kata bung Karni Ilyas, "Kebohongan yg dilakukan selama bertahun-tahun & berulang-ulang maka suatu saat akan dianggap sbg sebuah Kebenaran oleh generasi selanjutnya".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap 👍 sy setuju yg satu ini, kebohongan yg terus di ulang akan menjadi pembenaran dlm pengertiannya.... 😀(satu kata untk almarhum jendral suhato, bast is the bast )

      Hapus
  6. Yg saya heran,knp di jaman indonesia yg sudah pintar kayak gini,masih aja percaya kejelekan soeharto yg tanpa bukti

    BalasHapus
  7. Balasan
    1. Ngk usah bingung, krn yg dijelaskan diatas hoak semua, ngk ada sumber informasi yg akurat

      Hapus
    2. Ngk usah bingung, krn yg dijelaskan diatas hoak semua, ngk ada sumber informasi yg akurat

      Hapus
    3. Ngk usah bingung, krn yg dijelaskan diatas hoak semua, ngk ada sumber informasi yg akurat

      Hapus
    4. Ach..Ronalentotan.
      Jd bikin confuse ajo sampeyan iki..

      Hapus
    5. Kita inget ahmad yani pernah marah dengan aidit karena salah satu anak buah ad mati dibunuh pki, dibacok lagi, trus pake cangkul lagi

      Hapus
  8. Sebenarnya ini wacana yang menarik tetapi cara penulisan dan penyampaian yang subyektif mengurangi banyak massage yang seharusnya tersampaikan. Menurut pendapat saya suksesi sukarno-suharto dibawah tangan sangat harmonis, hanya saja tuntutan kondisi internasional yang harus digelar drama berdarah. Hal ini berdasarkan pada : baik sukarno maupun suharto mengusng "kembali ke UUD dan Pancasila", di era sukarna ada program "pembanguna semesta" (yang belu terealisasi, masih sebatas program, di era suharto ada "repelita", dll. Dengan kata lain jika kita cermati, era suharto meneruskan hampir semua program dan kebijakan sukarno, hanya wujud dan namanya yang berbeda. Sedangkan masa sebelum tragedi, terjadi potensi konflik yang sangat besar, dimana 3 kekuatan yang mampu mendominasi kekuasaan, yaitu militer, nasionalis dan komunis. Selanjutnya silahkan dikaji kembali. hehe...salam

    BalasHapus
  9. Kalo boleh tau sumbernya dari mana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. rajin-rajinlah searching dari berbagai buku.

      Hapus
    2. Wkwk @wahyudi kusnadi, itu bukan jawaban dari pertanyaan diatas bodoh haha
      Yang ditanyakan itu artikel diatas sumbernya dari mana ? Kok gak jelas, eh situ malah suruh searching buku haha mana kita tau buku apaan, goblok dipiara, kambing dipiara bisa gemuk hehehe

      Hapus
    3. Sumber Itu Dari Buku Bodoh , Buku Adalah Sumber Ilmu , Mengenai Pengarang Penerbit Ya anda Cari Lah , Jaman Skrg Sedikit Sedikit Hoax , Fakta Hoax , Sejarah Hoax , Hadeh Ini nih Kalo Otak Udah Tersumbat ... BESOK SEKOLAH LAGI BRO , ANDA HEBAT BANYAK OMONGNYA TAPI ANDA MISKIN ILMU , JADI NGOMONGNYA DOANG BANYAK TAPI PIKIRAN ANDA BODOH DAN TURUNAN LAGI KASIAN ...

      Hapus
  10. Analisa yg ckp baik. Dan yg pasti sukarno memang prnah jd kolaborator jepang utk romusha, itu trcatat dlm catatan di arsip nasional dan di Belanda (silaken di cek). Beliau jg mrpkan pembela trrdepn pki.

    BalasHapus
  11. Kebohongan sebenarnya itu adalah terlalu ngotot meyakinkan pembaca bahwa yg ditulis benar..
    Gak ada objektifitas nya...

    BalasHapus
  12. Kebohongan sebenarnya itu adalah terlalu ngotot meyakinkan pembaca bahwa yg ditulis benar..
    Gak ada objektifitas nya...

    BalasHapus
  13. Sejarah tetap sejarah mw lurus atau bengkok tergantung siapa yang berkepentingan tapi kebenaran yang sejati dan hakiki pasti akan terungkap juga ingat tidak ada kebohongan yang kekal hanya kebenaran yang abadi.

    BalasHapus
  14. Sejarah tetap sejarah mw lurus atau bengkok tergantung siapa yang berkepentingan tapi kebenaran yang sejati dan hakiki pasti akan terungkap juga ingat tidak ada kebohongan yang kekal hanya kebenaran yang abadi.

    BalasHapus
  15. Yg sy bisa ambil dari kejelekan Soekarno beliau mrupakan tukang main prempuan kata kasarnya buaya darat dan itu salah satu hal yg tdk sukai dalam pribadi beliau, nmun untuk prsoalan g30s ada bagusnya qt tdk mlihat hnya dri sudut pandang lokal tpi sudut pandang global jga, konstalasi politik internasional prlu mnjadi bahan prtimbangan dlam mlakukan analisis, bgmnapun namanya manusia tdk akan lpas dri unsur subjektifitas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun punya isteri banyak. Yang pasti dinikahain sah bro.. Emangnya situ kaga ada keburukannya. Tolol babi bangsat. Ngaca diri. Apakah diri u kaga ada tingkah keburukan didalam diri u.. TOLOL IDIOT..

      Hapus
  16. Saya cuma ambil kesimpulan sedikit..dimanakah pemerintah waktu itu terjadi pembantaian kyai2 Nu dan pembantaian2 lainnya yg dilakukan ormas2 PKI..apakah pemerintah / yg berkuasa pada waktu itu tidak tahu atau tutup mata..jika seseorang punya hati nurani kemanusiaan pasti dia akan bergerak mengejar pelakunya,.dan malah diberi kedudukan diistana ketua mereka Dn.Aidit sbg penasehat sekretaris presiden..dari situ kita sudah bisa tarik kesimpulan.dan sekarang nasib rakyat Indonesia sama ditahun 1965 dgn gejolak sama,.harga melambung tinggi,terjadilah penindasan dimana2 secara ekonomi,.marilah kita berfikir kedepan Bangsaku.maaf jika ada salah kata.
    Jgn terlalu jauh mengkajinya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo memang soeharto terlibat kenapa juga beliau tidak membunuh AH Nasution dan membiarkannya tetap hidup sampai akhir hayatnya???

      "Mungkinkah seorang Suharto mampu menggerakan anggota prajurit dari Korps yang berbeda untuk melakukan perintahnya ? "

      Hapus
  17. Yg sy bisa ambil dari kejelekan Soekarno beliau mrupakan tukang main prempuan kata kasarnya buaya darat dan itu salah satu hal yg tdk sukai dalam pribadi beliau, nmun untuk prsoalan g30s ada bagusnya qt tdk mlihat hnya dri sudut pandang lokal tpi sudut pandang global jga, konstalasi politik internasional prlu mnjadi bahan prtimbangan dlam mlakukan analisis, bgmnapun namanya manusia tdk akan lpas dri unsur subjektifitas

    BalasHapus
  18. Faktanya tetap saja hal negatif tetap melekat pada diri soeharto alm . Kalo sekarang dalangnya sudah ketahuan adalah soekarno trus selanjutnya bagaimana? Masih banyak kasus yang belum terkuak dinegeri ini misal marsinah,munir,1998.. dll. Intinya suatu kasus yang dalangnya orang berduit dan bertahta, jangan harap kasus itu bisa tuntas tas tas... beda lagi dengan pencuri roti yg kelaparan ... kalo tidak dibakar masa palingan dipenjara plus denda.

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Soeharto itu titelnya apa sih? Kok bisa jadi jendral?
    Dan anehnya saat peristiwa G30S PKI, dia menjabat sebagai kepala KOSTRAD., kok ngga di bunuh juga???????????????

    Halah... sudah lah, masyarakat dak mau hidup dalam teror lagi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. emangnya Jenderal Sudirman itu titelnya apa sih, kog bisa jadi Panglima Besar TNI ? yang dibunuh itu semuanya para petinggi TNI AD yh menolak angkatan ke V, Suharto bukan bagian dari Mabes & Suharto tdk pernah secara terbuka menolak proposal angkatan ke V karena memang bukan wewnang dia.

      Hapus
  21. Mungkin soeharto memang salah
    Atau mungkin soekarno yg salah
    Semuanya hanya pendapat dan opini
    Yg perlu kita ingat adalah
    APABILA YG KITA SAMPAIKAN ITU TERNYATA TIDAK BENAR KITALAH YANG BERDOSA KARENA KITA SUDAH MENYEBAR FITNAH..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu mass Lalu dan sdh berlalu. Yg penting skrg masa depan. Saling memaafkan dn saling melupakan. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

      Hapus
  22. tidak ada itu yg namanya kapitalis atau liberalis karena 2 sifat itu sdh melekat pada diri tiap manusia sejak lahir. yang ada adalah Komunis vs Demokrasi. Ingat bung, faham Komunis anti Demokrasi, tdk pernah menghormati Hak Kedaulatan Rakyatnya dlm menentukan pemimpinnya. Negara dgn faham Komunis tdk mengenal Pemilu oleh rakyat, tapi oleh para birokratnya sendiri.

    BalasHapus
  23. jgnlah mengungkit2 kejelekan orang yg udah meninggal, apalagi beliau berdua adalah orang yg berjasa bagi bangsa kita yg tercinta ini... mari kita doakan mereka, agar mereka bisa tenang disana... DOA dimulai... al fatihah... aamiin ..... nah skrg mari kita tunjukan pada mereka bahwa generasi skrg anti kekerasan, cinta perdamaian... bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, STOP Kekerasan apapun bentuk dan alasannya.... Merdeka

    BalasHapus
  24. Fakta/bukti yg tdk jelas, tidak beralasan, tdk memiliki dasar dalam pembuktian, sampe skrg aja surat supersemar ngk ada bukti fisik secara otentik

    BalasHapus
  25. Fakta/bukti yg tdk jelas, tidak beralasan, tdk memiliki dasar dalam pembuktian, sampe skrg aja surat supersemar ngk ada bukti fisik secara otentik

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Penulis gak objektif, satu contoh :
    Jika Soekarno 'raja tega', bagaimana dgn perspektif Soeharto dgn kasus tanjung priok, way jepara, dll. ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia.. kasus2 di Aceh juga, bukan hanya di Tanjung Priok atau Way Jepara saja.. dan msh banyak lagi kalau mau di telusuri.

      Hapus
  29. Artikel yg aneh..!! Di satu sisi penulis terkesan ngotot dan yakin klo sukarno terlibat. Tp di satu sisi lagi mengatakan,"memunculkan dugaan pd satu tokoh yaitu Sukarno".
    Iki piyeee...klo msh dugaan kok bisa yakiinnn...?? Tanpa bukti pulaakk...!!! Hadeehhh...

    BalasHapus
  30. Gak ngaruh....mau benar atau salah...yg pasti pengadilan Allah lah yg paling benar.

    BalasHapus
  31. Berita Hoax!! Cerita lu "isi dalam celana" muluk. Ini cerita karangan indah kyk ane wktu SD dulu. Ga ada fakta / bukti yg kuat Klo sukarno terlibat G30S/PKI. Yg nulis antek2 PKI mgkin nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan bawa2 pki.bahkan pk sukarno saja tidak mau membubarkan pki karna belum ada bukti.apalagi utk membantai bagian dr rakyat bangsa ini meski idiologinya terlarang.krn Seharusnya Islam itu selamat menyelamatkan.yg ga bener y lo bs dibenerin dulu! berjiwa besar dan berpandangan luas.setuju??

      Hapus
    2. betul Soekarno tdk Mau bubarkan PKi , ingat gak brother Pemberontakan 1948 ? Oleh Muso Dan MR amir di madiun ??? Muso dan Amir di eksekusi oleh Kolonel Gatot subroto , atas perintah Jendral Soedirman , , Soedirman Sdh laporkan kpd soekarno Tapi apa yang dilakukan soekarno , beliau malah Menyuruh Aidit Pergi ke LN untuk Mengamankan diri Pada thn 1948 ... supaya tdk Tercium soedirman dan Gatot subroto , Lagi lagi PKI tdk Di Hapuskan padahal Soedirman sdh Bicara ke beberapa kali kpd soekarno bahwa PKI merupakan partai dan Paham Komunis Yang berbahaya ... Anda Teriak Soeharto dalang PKI tp anda Lupa Thn 1948, Pernyataan Soedirman untuk bubarkan PKI tdk di Dengar pleh soekarno malah , aidit di amankan supaya tdk Di eksekusi Oleh Pasukan Soedirman , Sebuah Pengkhianatan Soekarno teehadap Soedirman Jendral Besar NKRI dan Pahlawan NKRI SESUNGGUHNYA , ANDA LUPA KAH ???? KASIAN SEKALI ANDAA , JANGAN MIMPI ANTEK ANDA BISA BANGKIT @yanti

      Hapus
  32. Penulis cuma bisa mengkritik coba kl tidak ada śeorang yg bernama soekarno apa kamu mssih bisa menikmati hidup ...jgn lah kamu cari sensasi urusin tuh keluargamu ....dudah untung sebagai bsngsa yg bernegara bisa makan nggak di jajah ...jd presiden itu trah mas lu bisanya ngedumel mukutmu bau trasi tinggak nikmati saja ngebcot ...kayak lu sempurna saja ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda salah Bung , Pahlawan Indonesia bukan Hanya Soekarno , Ingat kah Anda Pada Jepang Di Bom Amerika ??? Apa soekarno mau men deklarasikan Kemerdekaan ??? JAWABAN SOEKARNO MENUNGGU KABAR DARI JEPANG , APA YH DILAKUKAN KAUM MUDA YANG MENCULIK SOEKARNO KE RENGASDENGKLOK ??? AGAR CPT MENDEKLARASIKAN , , JIKA TDK DI DESAK KAUM MUDA APAKAH SOEKARNO MENJADI PROKLAMATOR ???? JELAS PADA SAAT ITU SULTAN SYAHRIR DAN BUNG HATTA MASIH MENGHARGAI SOEKARNO ... DIMANA JIWA PAHLAWAN SOEKARNO ???? LANTAS BAGAIMANA DNGN RAKYAT YG DIJADIKAM PEKERJA ROMUSHA ??? RAKYAT INDO DI JUAL OLEH SOEKARNO DI PROMOSIKAN KPD JEPANG , HEBAT BUKAN SOEKARNO ???? INGAT PAHLAWAN BUKAN HANYA SOEKARNO , PAHLAWAN SEJATI TDK AKAN MENGORBANKAN RAKYAT NYA SENDIRI DEMI SEBUAH JABATAN ... MENGENAI JABATAN , INGATKAH ANDA , SOEKARNO PERNAH MEMILIH DIRINGA SENDIRI SEBAGAI PRESIDENT SEUMUR HIDUPNYA ???? ITUKAH YG NAMANYA PAHLAWAN ??? DUA KATA UNTUK ANDA BUNG , PINTAAAAR SEKAAALIIIIIII

      Hapus
    2. Hargailah jasa pahlawan, emng ente udh berbuat apa untuk negara ini?

      Hapus
  33. Yg paling aman, pastikan kita itu suci n gak pernah bikin dosa sblm terlalu emosi menilai org, baik buruknya org lain sbnrnya jg sm dgn membuka aib kita sendiri kl terlalu di blow up... Hehehe peace, gk berlagak sok alim ato naif, cm krn saya terlalu egois maka saya hny mengagumi hal baik yg bs saya ambil, mengambil hal buruk sbg cermin dan pelajaran spy tdk melakukan kesalahan yang sama, dan yg terpenting melakukan hal kecil utk membantu org sekitar yg sedang terpuruk, bayangkan saja jika 1 org indonesia membantu 1 org lain yg sdg susah, menghabiskan lbh bnyk wkt utk membuat mudah hidup org lain, berapa bnyk org yg terselamatkan dari keterpurukan? Drpd sibuk menilai org lain ayo kita bangkit n bersatu melakukan hal kecil utk 1 org disekitar kita, datangi org,berkan senyuman,ulurkan tgn dan beri bantuan utk membuat org lain bangkit dan sama2 bersinar.... Lakukan hal kecil, dunia tdk memerlukan hal besar utk berubah tp dari hal2 kecil yg sdh Terlewatkan itu kita akan menjadi bangsa yang besar nantinya, insyaallah aminn

    BalasHapus
  34. Waktu yang ngejawab,buktinya sukarno setelah suharto lengser orang berduyun-duyun menobatkan sebagai pahlawan,kalau yang lain mana?

    BalasHapus
  35. Dari awal q merasa soekarno emang jahat. Buktinya knp dia tk mau bubarkan PKI ?

    BalasHapus
  36. SUHARTO JENDRAL JAGAL, ANTEK AMERIKA ,PENGKHIANAT ,

    BalasHapus
  37. Bagaimanapun kedua tokoh ini telah pernah berbuat untuk Indonesia. Sadarilah bahwa mereka juga manusia. Tidak mungkin bebas dari salah dan dosa.
    Kalau mereka berdosa biarlah ditanggung sendiri dihadapan Allah Yang Maha Kuasa nanti.

    BalasHapus
  38. lamjut kan tulis apa adanya dari kedua tokoh ini biar kami yang menilai untuk pembelajaran tq

    BalasHapus
  39. lamjut kan tulis apa adanya dari kedua tokoh ini biar kami yang menilai untuk pembelajaran tq

    BalasHapus
  40. Biarlah yg menghukum Tuhan, kita jgn menjelek2an seseorang tanpa bukti kita sediri yg melihat, berbaik sangka lebih baik daripada fitnah.

    BalasHapus
  41. Biarlah yg menghukum Tuhan, kita jgn menjelek2an seseorang tanpa bukti kita sediri yg melihat, berbaik sangka lebih baik daripada fitnah.

    BalasHapus
  42. Menurut pendapat saya, soekarno maupun soeharto tidak ada yg salah antara mereka, hanya saja antek2 PKI yg biadab itu yg bersalah. Saya curiga yg menulis artikel ini hanya mengarang cerita dan menutupi kesalahan PKI karena penulis adalah antek2 PKI. Tidak perlu berpura2 membela soeharto, beliau memang tidak bersalah dan jangan memfitnah soekarno karena beliau lah yg membuat anda tidak perlu bersusah payah melawan penjajah.

    BalasHapus
  43. Saya pengen tau..negara ri krismon krna siapa
    Coba jawab tp hrs beserta sumber2nya..

    BalasHapus
  44. Abdul Latif jelas dekat dgn Suharto. Makanya dia memberitahu Suharto akan ada pemanggilan jendral2 AD oleh Sukarno , terkait dgn dokumen gilchrist yg diumumkan oleh Subandrio.
    Suharto bukan jendral yang "membahayakan" Sukarno waktu itu.
    Yang paling membahayakan Sukarno adalah Nasution.
    Nasution jendral dgn pangkat tertinggi waktu itu. Dan Nasution sering bersebarangan dgn Sukarno.
    Apalagi Nasution dan TB SIMATUPANG pernah menentang secara langsung Sukarno dengan mengepung istana negara dan mengarahkan canon howitzer ke gedung parkemen.
    Tapi Sukarno gak berani memecat Nasution karena pengaruhnya yg sangat kuat di dalam AD.
    Ahmad Yani sebagai Menpangad, tentu secara administratif berada di bawah kendali Nasution. Meskipun secara praktek Nasution gak bisa mengendalikan personil2 TNI AD di lapangan.
    Tapi dia punya pengaruh terhadap Ahmad Yani dan semua wakilnya di staff angkatan darat. ( Akhirnya diketahui kalau MENPANGAD DAN WAKIL2NYA TEWAS DALAM PERISTIWA G30S )

    Perlu diketahu Sukarno sebelumnya sempat berharap banyak kepada Ahmad Yani untuk menjadi jendral yg loyal kepadanya. Bahkan sampai bilang kalo Ahmad Yani akan jadi calon yg akan menggantikan Sukarno.
    Tapi semua itu berubah ketika Ahmad Yani menolak ide Sukarno utk membentuk Angkatan ke V.
    Dan malah semakin dekat dgn blok nya Nasution, yg notabene anti PKI.

    Sukarno sendiri sudah tidak berharap banyak mepada Angkatan Darat dan jendral2nya untuk mendukungnya. Dan dia marah besar ketika adanya penemuan dokumen Gilchrist, makanya dia merencanakan pemanggilan Ahmaf Yani dan wakil2nya, beserta Nasution.
    Dan tentunya berdasarkan kaset rekaman adanya DEWAN JENDRAL yg akan melakukan kudeta pada 5 OKTOBER 1965, dengan mengumpulkan semua kekuatan Angkatan Darat di Jakarta.

    Dari sini, coba direnungkan dengan akal sehat. APAKAH MUNGKIN SUHARTO BISA MENGGERAKKAN RESIMEN TJAKRABIRAWA UTK MENCULIK 7 JENDRAL TSB?
    Sedangkan kita sama2 tahu, Tjakra itu berada di bawah kendali Brigjen Sabur yg merupakan ajudan Sukarno.

    Saya lebih yakin apa yg terjadi pada tahun 65 adalah pertarungan ANTARA NASUTION VS SUKARNO.
    Sedangkan Suharto, he played double agent. Kanan kiri OK.
    Ketika yg kiri gak menguntungkan, maka dia akan mudah menyeberang ke kanan.
    And he played awesome. Ditambah keberuntungan ketika Umar dan Sarwo Edi ternyata berpihak ke dia, daripada loyal kepada Sukarno
    Apesnya lagi bagi Sukarno, ternyata Nasution lolos dari penangkapan.
    Dan inilah sumber malapetaka bagi Sukarno

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mendukung opini anda. Prof. Salim Said pun mengatakan gestapu itu idenya bung karno, alasannya agar para jenderal tsb tunduk padanya. Tetapi, dalam rencana tsb tidak ada keinginan untuk membantai atau membunuh. Pembunuhan itu disebabkan kecelakaan dalam pelaksanaan.

      Hapus
    2. 1. Siapakah penyebar isu adanya dewan jengral, yg mana akan mengkudeta kubu soekarno?
      Jadi, setelah adanya isu tersebut soekarno memerintahkan cakrabirawa untuk memanggil para jendral. Akan tetapi malah didahului oleh pki. Karena jika dewan jendral berhasil melakukan kudeta, maka pki akan kehilangan dukungan dan perlindungan. Sebelum itu terjadi, pki bergerak duluan menculik para jenderal.
      Setelah kejadian ini makah timbul lah kekacauan dimana mana.
      -nama pki tercoreng
      -rakyat menuntut 3 hal
      -mahasiswa beraksi, dll.
      Untuk mengatasi semua itu, soekarno memberi perintah pada soeharto pada 11 maret.
      2.apa isi sebenarnya dari supersemar (yg sesungguhnya /asli).
      Bahkan ada yg mengatakan, ketika soekarno menulis surat tersebut dibawah todongan pistol.
      Kemudian soeharto mengambil alih AD, untuk membantai pki.
      Ingat, hampir 70% penduduk indonesia pro pki. Dari gerwani, pemuda rakyat, psi, partai sarekat buruh, perkumpulan artis dan pedagang, dll. Mereka semua sayap pki.

      Hapus
  45. Analisis nya ngawur bin ngaco, maksa bgt soekarno pelaku utama. Klo aj soekarno perintahkan seluruh kader, simpatisan, underbow PKI melawan yg jumlahnya lebih dr 3 juta org habislah lawan2nya apalagi TNI AD yg jumlahnya hanya 1/4 dr jumlah PKI (baca memoarnya Soebandrio - bukan lagi saksi tapi pelaku sejarah sumber primer).
    Analisi para pelaku sejarah lebih menunjuk Soeharto sbg dalang tapi sayang blm ada yg dpt membuktikannya secara eksplisit...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama ngawurnya. Belum ada bukti sudah nunjuk tokoh. Piye to ?

      Hapus
    2. Sama ngawurnya. Belum ada bukti sudah nunjuk tokoh. Piye to ?

      Hapus
  46. Analisis nya ngawur bin ngaco, maksa bgt soekarno pelaku utama. Klo aj soekarno perintahkan seluruh kader, simpatisan, underbow PKI melawan yg jumlahnya lebih dr 3 juta org habislah lawan2nya apalagi TNI AD yg jumlahnya hanya 1/4 dr jumlah PKI (baca memoarnya Soebandrio - bukan lagi saksi tapi pelaku sejarah sumber primer).
    Analisi para pelaku sejarah lebih menunjuk Soeharto sbg dalang tapi sayang blm ada yg dpt membuktikannya secara eksplisit...

    BalasHapus
  47. sepakat sm sosio tambun, penulis sebaiknya banyak belajar lg, data harus komprehensip, bukan sekedar katanya". udah baca blum pledoi subandrio, latief dan lain2 dr sidang mahmilub ? coba komparasi dgn sumber penulis...curiga penulis ini baru melek nulis.. :D

    BalasHapus
  48. Entah siapa yg benar,tpi Soekarno dan Soeharto adalah tokoh favorit saya.Jangan hina salah satu dari mereka ,anda tidak menghargai jasa Soekarno,kalau tidak ada Bung Karno siapa yg bisa memerdekakan Indonesia?bapakmu?

    BalasHapus
  49. Entah siapa yg benar,tpi Soekarno dan Soeharto adalah tokoh favorit saya.Jangan hina salah satu dari mereka ,anda tidak menghargai jasa Soekarno,kalau tidak ada Bung Karno siapa yg bisa memerdekakan Indonesia?bapakmu?

    BalasHapus
  50. Masuk akal. Secara logika mana ada seorang letnan kolonel berani menangkap jenderal mabes ad, apalagi termasuk ksab dan menpangad, kalo gak ada perintah dari orang no 1..

    BalasHapus
  51. Yang Posting Ini Iblis
    Bocah ingus

    BalasHapus
  52. Ini orang yang posting memang tidak tau sejarah dan fakta, bisa saja niat membelokkan fakta yang sudah bertahun2 diyakini dan bahkan tidak ada yang menolak akan fakta tersebut. Lha dia (penulis) siapa??? Siapa???. Bahkan bisa saja penulis adalah keturunan PKI. Kenapa negara melarang PKI? Pasti negara banyak pertimbangan untuk melarangnya. Maka dari itu kita (warga negara yg merasa Nasionalis dan yg beragama (terutama muslim), kita rapatkan barisan untuk menghadapi kemungkinan PKI muncul lagi. ALLAHU AKBAR, INDONESIA MERDEKA.

    BalasHapus
  53. Opininya masuk akal cuma kurang sumbernya. Lain kali tolong disertakan, karna kalau tanpa sumber bisa jadi fitnah jg, sama dengan cerita tentang SOEHARTO yg penulis sebut fitnah. Biarpun tulisannya lebih masuk akal dibanding dengan cerita SOEHARTO tpi kami butuh sumber untuk peecaya. Makasih

    BalasHapus
  54. Opininya masuk akal cuma kurang sumbernya. Lain kali tolong disertakan, karna kalau tanpa sumber bisa jadi fitnah jg, sama dengan cerita tentang SOEHARTO yg penulis sebut fitnah. Biarpun tulisannya lebih masuk akal dibanding dengan cerita SOEHARTO tpi kami butuh sumber untuk peecaya. Makasih

    BalasHapus
  55. Karna menurut yang pernah saya pelajari menulis tentang fakta itu harus didukung dengan data primer dan skunder yang bisa dipertanggung jawabkan.

    BalasHapus
  56. Karna menurut yang pernah saya pelajari menulis tentang fakta itu harus didukung dengan data primer dan skunder yang bisa dipertanggung jawabkan.

    BalasHapus
  57. Kalau saya sederhana cara melihat kedua Tokoh baik Soekarno atau Soeharto.....Mereka adalah pernah membuat Indonesia berjaya dimata dunia.....mereka pernah jadi tokoh yang ditakuti asing......Karena jasa Soekarno....kita dapat ,menikmati zaman kemerdekaan....karena Soeharto Indonesia disegani negara-negar di dunia, Rakyat bawah merasakan kenyamanan hidup di zaman Soeharto....dan ketidaknyamanan hanya dirasakan oleh orang-orang yang memang suka ngritik karena melihat keberhasilan keluarga soeharto...tetapi mereka tidak melihat bagaimana keberhasilan beliau terhadap para petani.....Gaya kepemimpinan mereka sesuai dengan zamannya....Okelah...Soeharto kita katakan berbohong...tetapi kebanyakan kebohongannya untuk keamanan dan kenyamanan rakyat....kebohongan dan kekurangannya biarlah Allah Punya Urusan..namun kita sebagai rakyat yang pernah menikmati hidup enak zaman Soeharto...berdoa semoga Allah mengampuni kesalahannya....toh zaman setelah soeharto juga ngga baik-baik amat bahkan jauh lebih bobrok....semua serba mahal...apalgi zaman Rezim sekarang ini......pola-pola kebangkitan PKI sudah sangat jelas.....dan akankah kta biarkan sejarah kelam negri ini terulang kembali karena kita hanya fokus membahas apakah Soeharto baik atau tidak,,.....jangan-jangan ini strategi PKi dan asing untuk menguasai negeri ini...dan kita makin lama-makin terlena dengan propaganda itu.....Kalau mau jujur apakah Jokowi sudah memenuhi apa yang menjadi harapan kita ?

    BalasHapus
  58. Kisah perbuatan penting seorang tokoh ,dimana efek daripade perbuatan tersebut ade menyangkut khalayak rame, maka perbuatan tersebut masuk dalam kategori sejarah. Dus penulisan sejarah seseorang ato sesuatu bangsa ade metodologinye nyang cukup rumit dengan segale macem research dan pengumpulan bahan (tertulis, pengakuan dll ), bukan hanya cukup berdasarkan analise subjektif pribadi belaka alias reka mereka sahaja.
    Tapi kagak pape dah, kite kasih keplok tangan buat bapak nyang ude kasih kite semue penghiburan dengan cerite nyang boleh jadi cukup bagus bakal plot sebuah lakon pilem.
    Tabik.

    BalasHapus
  59. Hal yg plg konyol meyakini soeharto dalang adalah kebodohan...Bagaimana mungkin dalang terlibat penghilangan nyawa puluhan ribu mungkin ratusan eks pki dan pembuatan tan mprs no 25 thn 66.G bs masuk diakal...Sebuah penjelasan tak terbantahkan bahwa soekarno terlibat ialah stlh mandatnya dicabut kemana dya...Ya tahanan politik di wisma yoso jln gatot subroto jkt..Atas alasan apa...Saat penguburan jenazah pahlawan revolusi soekarno tdk hadir.Soekarno sendiri merokok dan wawancara dgn chris adam...Apa mungkin panglima tertinggi melihat anak buahnya terbunuh tdk hadir...Susah utk dinalar dlm filosofi bernegara.Kecuali mereka yg benar2 gembira atas peristiwanya.Pki sebenarnya korban juga atas ambisi soekarno..Stlh terjadi gejolak seluruh pki dibantai dan bung karno seolah cuci tangan..Dan untung ditangkap saat bung karno menjabat sblm sidang mprs...Fakta2 diatas bukti2 yg tdk terbantah atas keterlibatan soekarno demi melanggengkan kekuasaan.Dgn dorongan pki yaitu presiden seumur hidup...Tp allah swt berkehendak lain.Semoga semua diampuni dosa2nya

    BalasHapus
  60. http://mynewgooger.blogspot.com/2017/06/blog-post_22.html
    http://myyangkasabola.blogspot.com/2017/06/real-madrid-yang-kejam-sebelum.html
    http://vipbola88.blogspot.com/2017/06/ingin-bantu-perangi-teroris-ini-yang.html



    AGEN TERBESAR DAN TERPECAYA SEASIA DAN TIDAK HANYA MENJANJIKAN SEBUAH JANJI MELAINKAN SEBUAH KEPASTIAN
    JOIN SEKARANG JUGA DAN JADILAH MILLIYARDER DISINI BOSKU


    PROMO ANGKASABOLA

    MINIMAL DEPO & WD HANYA 50 RIBU BOSS
    HANYA DENGAN 1 USHER ID SUDAH BISA BERMAIN SEMUA GAMES BOS SEPERTI :
    SPORTBOOK
    TOGEL
    POKER
    TANGKAS
    TOGEL
    KENO
    SLOT
    GD88
    855 CROWN

    DAN MASI BANYAK LAGI PERMAINAN LAINYA YANG TIDAK KALAH SERUNYA LOH BOSKU


    KAMI JUGA MEMILIKI BEBERAPA BONUS MENARIK BOSKU

    1. BONUS CASHBACK 5%
    2. BONUS REFFERAK 2,5%
    3. BONUS ROLLINGAN CASINO 0,8%

    ANGKASABOLA JUGA MEMILIKI BANYAK KEUNGGULAN LOH BOSKU SEPERTI

    1. PROSES DEPO WD CEPAT TIDAK SAMPAI 1 MENIT BOSKU
    2. FAST REPLAY LIVECHAT 24 JAM BOSKU
    3. LANGSUNG DILAYANI OLEH CS KAMI YANG CANTIK DAN RAMAH BOSKU
    4. PRIORITAS CS KAMI ADALAH KEPUASAN MEMBER
    5. MEMBERIKAN SARAN DAN TIPS AGAR MENANG BANYAK
    6. 100% PLAYER VS PLAYER NO ROBOT

    RAGU ? BUKTIKAN SEKARANG JUGA DAN LANGSUNG SAJA BERGABUNG DENGAN KAMI DI WWW.ANGKASABOLA.COM

    KAMI TUNGGU KEHADIRAN NYA YAH BOSKU

    LANGSUNG SAJA INFO KAMI YAH BOSKU

    BBM : 7B3812F6
    TWITTER : CSANGKASABOLA
    INSTAGRAM : CS1ANGKASABOLAA
    LINE : ANGKASABOLA
    FACEBOOK: ANGKASABOLA

    BalasHapus
  61. http://vipbola88.blogspot.co.id/2017/06/blog-post_72.html



    http://vipbola88.blogspot.co.id/2017/06/blog-post_58.html





    HANYA DENGAN 1 USHER ID SUDAH BISA BERMAIN SEMUA GAMES SEPERTI



    1. SPORTBOOK
    2. TANGKAS
    3. KENO
    4. SLOT
    5. TOGEL
    6. POKER
    7. GD88
    8. 855CROWN

    DAN MASI BANYAK LAGI GAME LAINYA YANG TIDAK KALAH MENARIKNYA BOSKU



    KEUNGGULAN ANGKASABOLA


    1. PROSES DEPO & WD CEPAT TIDAK SAMPAI 1 MENIT
    2. FAST RESPON LIVECHAR 24 JAM
    3. KEPUASAN MEMBER ADALAH PRIORITAS UTAMA KAMI
    4. LANGSUNG DILAYANI OLEH CS YANG CANTIK DAN PROFFESIONAL


    ANGKASABOLA JUGA MEMILIKI BONUS YANG TIDAK KALAH MENARIKNYA LOH
    SEPERTI :

    1. BONUS CASHBACK 5%
    2. BONUS REFFERAL 2,5%
    3. BONUS ROLLINGAN CASINO 0,8%

    JANGAN TUNGGU LAGI LANGSUNG SAJA BERGABUNG DENGAN KAMI SEKARANG YAH BOSKU

    BBM : 7B3812F6
    TWITTER : CSANGKASABOLA
    FACEBOOK : ANGKASABOLA
    LINE : ANGKASABOLA
    INSTAGRAM : CS1ANGKASABOLAA



    KAMI TUNGGU KEHADIRANYA YAH BOSKU





    http://duniaangkasabola.blogspot.co.id/2017/06/blog-post.html



    http://vipbola88.blogspot.co.id/2017/06/blog-post_12.html

    BalasHapus
  62. Subhanallah.. berita mana yang benar dan yang salah. Orang sudah tidak takut lagi dosa, tidak takut akan hukum Tuhan. Membuat berita benar jadi salah dan berita salah menjadi benar. Sebuah fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Bagi orang yang membuat berita bohong dan melesetkan berita aslinya semoga dapat laknat dari Allah SWT. mari kita berpikir jernih tentang NKRI ini, sebagai generasi muda . Mari kita benahi diri kita masing2 dari moral dan etika.

    BalasHapus
  63. Ini siapa admin yg nulis tulisan begini.
    Ini pasti keturunan soeharto.
    Awalnya sy jg bangga dgn ssok soeharto tp setelah tau beliau sdri yg sbenarnya memfitnah soekarno. Sy jd bfkir ulang utk menganggumi beliau.
    Ada yg bs jawab :
    1. Kenapa 7 jendral itu dbunuh tp soeharto tdk mati pdhal pangkat soeharto sm tnggi nya dgn 7 jendral itu? Pdhal,7 org jendral itu adlah org kesayangan soekarno

    2. Kenapa surat supersemar ditandai dgn cap angkatan darat, bukan cap kepresidenan? (krn surat supersemar yg asli dr kepresidedan sudah diganti oleh soeharto krn soeharto kan letjend dr angkatan darat)

    3. Kol.untung bkerja sm dg soeharto jadi ktika dihukum beliau tenang krn bfikir bhwa soeharto akan menyelamatkan dia, tp tnyta soeharto mengkhianatinya(ini bs dbrowsing kol untung dkhinati soeharto)
    Smg yg sbelumnya bfkir soeharto itu baik tolong di baca dr berbagai sumber. Atau tnyakan sm kel anfa yg dulu mgkin hdup djaman itu. Lihat skrg buku sejarah sudah diubah semua seakan2 soekarno bersalah. Bahkan buku cindy adams jg diubah atas ijin soeharto. Soeharto lah yg mgubah...
    Smg mereka yg gugur dpat diampuni dosanya dan tenang dsana. Dan negara kita bs lebih baik lagu. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perempuan gerwani yg selalu bersembunyi dibalik kalimat aku pancasila aku merah putih...prett lah

      Hapus
  64. Ini siapa admin yg nulis tulisan begini.
    Ini pasti keturunan soeharto.
    Awalnya sy jg bangga dgn ssok soeharto tp setelah tau beliau sdri yg sbenarnya memfitnah soekarno. Sy jd bfkir ulang utk menganggumi beliau.
    Ada yg bs jawab :
    1. Kenapa 7 jendral itu dbunuh tp soeharto tdk mati pdhal pangkat soeharto sm tnggi nya dgn 7 jendral itu? Pdhal,7 org jendral itu adlah org kesayangan soekarno

    2. Kenapa surat supersemar ditandai dgn cap angkatan darat, bukan cap kepresidenan? (krn surat supersemar yg asli dr kepresidedan sudah diganti oleh soeharto krn soeharto kan letjend dr angkatan darat)

    3. Kol.untung bkerja sm dg soeharto jadi ktika dihukum beliau tenang krn bfikir bhwa soeharto akan menyelamatkan dia, tp tnyta soeharto mengkhianatinya(ini bs dbrowsing kol untung dkhinati soeharto)
    Smg yg sbelumnya bfkir soeharto itu baik tolong di baca dr berbagai sumber. Atau tnyakan sm kel anfa yg dulu mgkin hdup djaman itu. Lihat skrg buku sejarah sudah diubah semua seakan2 soekarno bersalah. Bahkan buku cindy adams jg diubah atas ijin soeharto. Soeharto lah yg mgubah...
    Smg mereka yg gugur dpat diampuni dosanya dan tenang dsana. Dan negara kita bs lebih baik lagu. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya suda baca di beberapa sumberr
      intinya
      ini pendapat pribadi
      dalang pembantaian 7 jendral plokamator kita bung karno dan pki
      dan dalang pembantaian pki adalah jendral suharto dan CAI #pendapat_pribadi

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  65. Terkesan goblok jika penulis menyalahkan bung karno. Buat apa bung karno kudeta para jenderal yang notabene bawahnya sendiri? Ngawur banget coeg. Supaya kekuasaannya nggak direnggut? Kan bung karno sendiri yang bilang ingin di gantikan. Kenapa dengan entengnya loe nyalain pak soekarno? Apa loe pernah dirugikan? Kalo nggak ada soekarno loe masih dalam bentuk pejuh yang gagal berbuah di perut emak loe. Loe kira soekarno itu megalomaniac macam soeharto yang seenaknya bikin gelar jenderal bintang lima buat diri sendiri. Lalu kenapa bung karno tidak melawan saat dikepung tni ad? Beliau kan masih punya angkatan udara dan angkatan laut. Sudah jelas karena dia tidak tahu apa yang terjadi. Beliau cuma korban dari soeharto bangsat, anjing, biadab. Apa subangsih soeharto buat indonesia? Dia jadi tni cuma buat nyari makan dan duit makanya dia suka korupsi sama sudono salim waktu masih tentara rendahan. Soeharto mantan KNIL, mantan tentara Jepang jadi sudah jelas soeharto itu tidak patriotik sama sekali. Sudah jelas dalangnya CIA yang ingin merebut emas Papua yang sekarang jadi milik freeport. Kenapa soeharto menandatangani perjanjian kontrak dengan freeport yang awalnya ditolak mentah mentah sama bung karno? Karena sudah jelas soeharto memberikan Papua sebagai balas jasa atas keberhasilannya menggulingkan soekarno. Jadi camkan itu baik-baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi coeg....bisa jadi aja soekarno pura" atau berdrama...

      Hapus
  66. Mantab artikelnya, mendekati kebenaran..

    1. Jika Pak Harto yg diduga, pasti Letkol Untung (Terdakwa utama) akan bernyanyi siapa sesungguhnya yg memerintahkan dia me culik para jenderal ketika dia disidang di Mahmilub. Bahwa percakapan Letkol Untung dengan Soebandrio sewaktu di sel (menunggu persidangan) dimana untung berkata "Soeharto akan membebaskan dia". Kalimat itu keluar dari mulut untung hanya karena kedekatan untung dan pak Harto sewaktu keduanya masih di Kodam Diponegoro. Kata-kata untung itu tdk dapat ditafsirkan bahwa Pak Harto yg memerintahkan untung menculik. Ketika Untung di vonis mati, dan ternyata bantuan pak Harto utk menyelematkan untuk tidak datang, maka seharusnya Letkol Untung berteriak dihadapan majelis hakim atau menyampaikan secara terbuka setelah putusan hukuman mati bahwa yg menyuruh dia menculik adalah pak Harto. Tapi untung tidak melakukan itu. Sudah jelas siapa yg disembunyikan Letkol Untung tidak lain adalah Soekarno Itu sendiri.

    2 Jika lau bener pak Harto yg memerintahkan penculikan tentu ketika Pak Nasution memberikan kabar ke pak Harto pukul 10 siang tgl 1 Oktober 1965 bahwa beliau selamat dan aman sementara bersembunyi di belakang rumah Duta besar Irak tepatnya di sebuah pohon besar, maka pak Harto pasti akan mengirimkan pasukan utk kembali menghabisi Pak Nasution. Tapi itu tidak terjadi, justru pada pukul 15.45 masih pd tanggal 1 Oktober 1965, pak Nasution malah merapat menuju Mako Kostrad disana sudah menunggu Pak Harto dan Kolonel Yoga yg kemudian bersama-sama mencari dan menganasila keadaan yg kacau dan penuh rasa curiga pasukan siapa yg dipakai utk menculik para jenderal tersebut.

    3. Pada pukul 07.00 pagi hari tggl 1 Oktober 1965, Kolonel Untung lewat siaran RRI mengumumkan bahwa telah terjadi Koup oleh dewan jenderal dan saat ini Presiden dalam keadaan aman", namun pada siang hari, pukul 13.15 kembali Letkol Untung mengumumkan mendemisionerkan kabinet dwikora dan mengambil alih kepemimpinan/kekuasaan militer karena situasi saat itu darurat dgn pangkat yg tertinggi Letkol. Pengumuman ini aneh, dan sangat terbaca oleh Pak Harto dan Pak Nasution bahwa Letkol Untunglah pelaku utamanya, saat itu juga Pak Harto dan Pak Nas belum tahu bahwa ternyata PKI dibalik operasi penculikan tersebut. Bersama Pak Nasution, Kolonel Yoga dan Umar Wirahadikusumah, pak harto dengan cepat dan tepat menganalisa dan memetakan peristiwa sebenarnya dan melaksanakan serangan balasan.

    4. Ketika Brigjen Soepardjo datang melaporkan pelaksanaan tugas penculikan jenderal2 yg bertentangan dgn Soekarno dini hari, Murkalah Soekarno karena ada 1 jenderal yg lolos dari pembantaian, sehingga Soepardjo dikatain "jenderal tai", oleh Soekarno saking emosinya Soekarno mengetahui bahwa target utamanya yakni pak Nasution lolos dari aksi penculikan. (Kesaksian Soebandrio ajudan Bing Karno).

    Catatan (selain analisa2 kawan2 diatas :
    1. Soekarno lihat dalam hal culik menculik. Peristiwa pembacaan proklamasi juga di awali oleh penculikan Karno oleh pemuda2 (yg dikemudian hari pemuda tsbt berafiliasi dgn komunis).
    2. Soekarno mental penakut? Iya, setuju. Ada beberapa indikasi tsbt, antara lain:
    a. Ketika diajak Pak Dirman utk perang gerilya, dia ogah malah lebih baik menyerah. Untuk masih hidup, coba kalo yg menawan Soekarno adalah kelompoknya Hitler, udah pasti milad.
    b. Ketika DN. Aidit dlm pelariannya mengirimkan berita kepada Soekarno utk mencari bantuan dan jalan penyelesaiannya agar memerintahkan TNI AD utk tidk menyerangnya dan pimpinan2 PKI lainnya, Soekarno malah menyuruh Aidit utk tetap bersembunyi sampai waktu benar2 aman.

    3. Pada tgl 5 Oktober 1965, tidk menghadiri pemakaman Jenderal2 Revolusi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada landasan yg kredibel saudara yg terhormat mengatakan sukarno marah thdp suparjo karna kegagalan gerakan dewan revolusi.
      Yg ada dsana suparjo sudah putus asa dan menyadari aksi dalam gerakan ini mentah,dlm penyusunan strategi tdk ada konsep yg matang dan plan alternatif.

      Hapus
    2. jika memang soekarno dalangnya mengapa letkol untung tidak angkat bicara?

      Hapus
  67. bagus analisa nya, saya juga berpendapat demikian...., tidak berat tangan seorang pemimpin revolusi untuk membunuh yang tidak sesuai dengan ambisinya... sayang nya jiwa dan kepemimpinan soekarno hanya cocok untuk masa nya... masa revolusi pembebasan dari belanda... begitu keras nya seorang soekarno... maka lah dia mampu memerdekakan negeri ini. namun saat sudah merdeka dia lupa kalau masa revolusi sudah selesai..., setiap pemimpin ada masa nya.... saat masanya habis... tumbang lah dia... sama seperti suharto...., sikap mereka semua manusiawi di zaman nya......

    BalasHapus
  68. Cukup ga usah berdebat, masing masing pny versi. Yang penting siapapun yang berada dibalik PKI kaum kafir dan yang melindunginya pasti kalah. Dan yang kalah sudah jelas kan, sejarah membuktikan.

    BalasHapus
  69. Cukup ga usah berdebat, masing masing pny versi. Yang penting siapapun yang berada dibalik PKI kaum kafir dan yang melindunginya pasti kalah. Dan yang kalah sudah jelas kan, sejarah membuktikan.

    BalasHapus
  70. Sekarang fakta terlihat sangat jelas jikalau alm bapak suharto hanya korban fitnah.. Fakta keras pake otak sekarang yg bela pki itu keturanan soekarno simega si fatma..

    BalasHapus
  71. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  72. Terima Kasih atas artikelnya... Mudah2an kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan kepada penulis, yang membaca dan yang mengomentari.

    BalasHapus
  73. Mungkin memang benar dalang pembunuhan para jenderal adalah presiden saat itu krn mereka para jenderal di anggap tidak patuh dgn soekarno...kemudian situasi ini juga di manfaatkan oleh PKI dgn mendukung rencana soekarno menghabisi para jenderalnya...
    Ya kita tau sendiri gak mungkin ada presiden yg bisa di penjara,kaloupun dia bersalah paling cuman di kudeta oleh rakyat..artinya memang sangat susah sekali menjadikan seorang presiden menjadi tersangka.

    Sosok soeharto saat itu tidak mungkin memegàng kendali pasukan cakrabirawa yg mana cakrabirawa sendiri adalah pasukan khusus pengaman presiden.cakrabirawa hanya patuh pada presidennya bukan soeharto.


    Sebenarnya yang jadi pertanyaan : sedarurat apakah kenapa mereka sampai berani mengambil keputusan untuk menghabisi para jenderal?

    BalasHapus
  74. sukarno pergi ke uni soviet karna ada panggilan, pada masa itu uni soviet adalah penganut paham komunis. Mereka tahu kalau kelemahan soekarno adalah wanita. Ketika soekarno tiba di uni soviet, diperlihatkanlah wanita. Kemudian presiden uni soviet mengatakan kepada soekarno wanita mana yg ingin dipilih. Malamnya sukarno dan wanita pilihannya pergi ke hotel sementara kamar hotel yg ditempati sukarno untuk isi celana dalamnya sudah dipasang kamera, setelah malam berlalu, sukarno dipanggil presiden uni soviet untuk mendukung gerakan PKI. Sukarno menolak dan kemudian diperlihatkanlah kepada sukarno foto yg dilakukan sukarno dengan wanita tersebut pada malam itu. Kemudian sukarno terpaksa menurutinya kemudian pulang ke indonesia. lihat apa kata sukarno saat pembantaian 7 perwira indonesia. agar percaya silakan liat sumber sumber tentang yg dikatakan sukarno adalah sebelum para jendral ditembak para pki telah meminta maaf,
    Lah soeharto bagaimana? Liat sendiri apa yg dilakukan soeharto pada saat itu, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lucu pernyataannya..
      BTW. Dede yusuf itu anaknya siapa ya..??

      Hapus
  75. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  76. sukarno aktor yang hebat...d mana pemimpin dunia yg katanya selalu menyanjung kepemimpinan sukarno yg d kabarkan sukarno ,mana pembelaan mrka kala itu...sukarno suharto dkk..hanyalah aktor voc untuk menguasai tanah air...

    BalasHapus
  77. Kalau bukan, siapa lagi. Yang jelas, skrg sdh tahu rasa pedihnya disiksa.

    BalasHapus
  78. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  79. Penulis subjektif mohon jangan jadi penulis😂 jadi admin hoaxikin aja

    BalasHapus
  80. Penulis subjektif mohon jangan jadi penulis😂 jadi admin hoaxikin aja

    BalasHapus
  81. HAHAHAAHA asli KONYOL yg NuLis,Maksanyaa

    BalasHapus
  82. Antek" Soeharto..
    Cara u sama kejamnya seperti pujaan u lakukan kepada jendral" dan kepada bpk. Soekarno. Baca pernyataan keluarga jendral A. YANI dan bapak latief. Disitu kebenaran apa adanya.
    Cara u sama seperti soeharto. Yang selalu mengkambing hitamkan siapa pun demi kelakuan kejam dan kelicikannya agar tidak terendus kepublik..

    BalasHapus
  83. Pak suharto memang dalang dari penggulingan pak harto.
    Tapi pak harto ada alasan kuat dan hakin hal itu harus di lakukakn itu.
    Amerika berjasa karena telah membantu pak harto.
    Yang jelas pria punyq cara berbeda berpikir dan berpendapat.
    Makanya setiap kepala rumah tangga berbeda2 cara membina rumah tangganya.

    BalasHapus
  84. Artikel ini sangat subyektif. Minim sekali data. Kurang terpercaya untuk dijadikan rujukan sejarah. Mengatakan bahwa Bung Karno adalah Raja Tega tanpa bukti konkret dan spesifik, malah terkesan sentimen pribadi.
    Tentang isu Angkatan ke-V, ada artikel menarik.

    Silahkan
    http://www.berdikarionline.com/isu-angkatan-kelima-dan-peristiwa-g30s/

    BalasHapus
  85. Ini blog paling gila dan paling tidak bisa di pertanggung jawabkan ini isinya hanya subyektif dari 1 sisi tanpa adanya sumber2 lucunya dia mengambil bahan kajian dari screenshot an di internet bukan dari buku2 maupun data yg valid. Hey bung! Iki lo dodoku! Save wa ku min admin ayo kita adu argumen kalo kamu jantan duel pun aku siap! Aku sukarnoisme aku gak trima Bung kamu jelek2 in. Kalau bukan gara2 bung karno masih jadi budak belanda kau min gatau terimakasih Admin bangsat! 089847386951

    BalasHapus
  86. Sempat denger cerita, si Karno dibredel sama sang kolonel yg istrinya direbut.. bener apa gak.. gak tau juga..

    Yach dilihat dgn cara matinya si Karno aja udah kelihatan. Hukum karma dari perlakuan dia terhadap Sutan Syahrir, M.Natsir, Buya Hamka dan msh banyak lagi berlaku buat dirinya..

    Beda sama pak Harto.. sepanjang jalan raya rakyat berduka ketika beliau wafat..sedih hati ini terkenang senyuman pak Harto..

    BalasHapus